Belajar
menggunakan layer style di photoshop, pada software editing foto ini ada banyak
sekali tool, effect dan mode yang digunakan. Disini saya akan membahas tentang
menggunakan layerstyle yang juga memiliki fungsi ataupun effect yang bisa
membantu kita untuk mengedit dan membuat logo gambar dan masih banyak lainya,
tergantung apa yang akan kita buat.
“Bagaimana
sih cara menggunakan layer style tersebut ?”
Bagi
pemula mungkin masih sedikit bingung tapi, untuk para master sudah pasti paham
apa itu layer style dan bagaimana cara penggunaanya. Ok untuk pemula seperti
saya dan yang ingin belajar software ini, seperti ini cara penggunaanya mari
kita belajar bareng !!
Untuk
memulainya yang harus kita lakukan pertama kita buka dulu software Adobe
Photoshop yang ada di pc/laptop kita, jika belum mempunyai software ini bisa
mencoba trial atau bisa langsung membeli yang aslinya. Saya menggunakan versi
cs5.
Langkah kedua buat dokumen
baru atau jika kita sudah mempunyai file yang akan kita edit tinggal buka saja.
Dan kali ini saya akan buat file baru seperti di bawah ini :
Dan
langkah berikutnya doble klik pada layer “belajar bareng” yang ada di samping,
tepat di panel layer.
Dan keluar tampilan panel
Layer Style yang memilik banyak style.
Layer
style memiliki banyak sekali style antara lain sebagai berikut
Blending Options
-
Drop Shadow
-
Inner Shadow
-
Outer Glow
-
Inner Glow
-
Bevel and Emboss
-
Satin
-
Color Overlay
-
Gradient Overlay
-
Patern Overlay
-
Stroke
Pada kesempatan kali ini akan
saya berikan beberapa contoh dari hasil style-style di atas.
1.
Blending
Options
Di dalam blending
options sendiri banyak sekali pilihan yang di sajikan kalian bisa mencoba
satu-satu sehingga menemukan yang sesuai untuk keperluan kita. Disini saya
contohkan menggunakan blend mode : Dissolve dan hasilnya seperti di samping.
2.
Drop
Shadow
Style drop shadow ini digunakan untuk membuat
bayangan dari text ataupun shape bisa juga foto tergantung dari apa yang akan
kita beri style tersebut. Banyak sekali pilihan dalam style ini antara lain :
·
Blend
Mode : Banyak sekali pilihan dalam mode ini silahkan anda pilih sesuai
keinginan dan kebutuhan anda.
·
Opacity :
Unuk mengatur transparent pada bayangan yang kita buat
·
Angle :
Mengatur arah dari bayangan
·
Distance
: Mengatur jauh dekatnya bayangan
·
Spread :
Mengatur Ketebalan bayangan atau penyebaran bayangan
·
Size :
Mengatur ukuran bayangan (besar kecil bayangan)
·
Contour :
Mengatur bentuk-bentuk bayangan di sini juga banyak pilihanya jadi sesuaikan
dengan kebutuhan.
·
Noise :
Mengatur ketebalan noise pada bayangan semakin besar ukuranya berarti semakin
banyak bitnik-bintik pada bayangan.
Contoh di bawah ini saya menggunakan settingan seperti ini :
Dan hasilnya :
3.
Inner
Shadow
Style ini sama dengan style drop
shadow Cuma bedanya kalau drop shadow bayangan ada di luar, kalau inner shadow
ada di dalam. Dan semua settingan syle juga sama dengan drop shadow.
Berikut hasil dari settingan di
inner shadow :
4.
Outer
Glow
Outer glow adalah style yang
digunakan untuk membuat effect/style seperti sinar cahaya yang ada di luar
tulisan, shape ataupun gambar. Di dalam settingan outer glow memiliki banyak
pilihan dan style antara lain :
·
Blend
Mode : Banyak sekali pilihan dalam mode ini silahkan anda pilih sesuai keinginan
dan kebutuhan anda.
·
Opacity :
Unuk mengatur transparent pada glow yang kita buat
·
Noise :
Mengatur ketebalan noise pada glow semakin besar ukuranya berarti semakin
banyak bitnik-bintik pada glow atau sinaran yang kita buat.
·
Technique
: Ada dua tekhnik yaitu : Softer & Precise kita tinggal
pilih sesuai dengan kebutuhan yang kita perlu.
·
Size :
Mengatur besar kecilnya glow yang kita buat
·
Contour :
Mengatur bentuk-bentuk glow di sini juga banyak pilihanya jadi sesuaikan dengan
kebutuhan.
·
Range :
Mengatur tebal tipisnya glow atau sinarnya.
Hasil settingan menggunakan Outer
Glow:
Dan jika ingin mengganti glow
atau sinaran silahkan klik “set color of glow” seperti gambar yang di tunjuk di
atas. Seperti di bawah ini :
5.
Inner
Glow
Inner glow juga sama dengan Outer
glow yang membedakan di luar dan di dalam sinar atau glownya.
Dan hasil dari Inner Glow seperti
ini :
6.
Bevel
and Emboss
Style bevel and emboss ini biasa
digunakan jika kita ingin membuat seperti effect 3D. Dan di dalam style juga
memiliki banyak settingan yang harus kita setting sesuai dengan kebutuhan yang
antara lain sebagai berikut :
·
Style : Style
pada bevel and emboss memiliki banya macam yang dapat digunakan antara lain :
o
Outer
Bevel
o
Inner
Bevel
o
Emboss
o
Pillow
Emboss
o
Stroke
Emboss
Pilih lah sesuai
kebutuhan anda!
·
Technique
: Memliki 3 varian yaitu :
o
Smooth
o
Chisel
Hard
o
Chise
Soft
·
Depth : Mengatur ketajaman dari bevel and emboss
·
Direction
: Mengatur arah dari bevel and emboss
·
Size :
: Mengatur ukuran bevel and emboss
·
Soften :
Mengatur halus tidak nya effect bevel and emboss tersebut
·
Angle
& Altitude : Untuk mengatur arah berdasarkan sudut
·
Gloss
Contour : Mengatur bentuk-bentuk bevel
and emboss disediakan banyak pilihan yang bisa diedit dengan curve
·
Highlight
and Shadow mode : Untuk mengatur sisi terang dan gelam bevel and emboss
·
Opacity :
Mengatur transparent.
Di dalam style bevel emboss ini
juga ada 2 sub menu antaranya :
·
Contour :
Settingan tambahan yang ada si style ini
·
Texture :
Jika kita ingin menambahkan texture dan juga banyak pilihan yang sudah ada,
bisa juga di tambah dengan manual maupun dari internet.
Berikut hasil dari editan di bevel and emboss
7.
Satin
Style yang satu ini merupakan
style seperti penambahan corak yang berada diatas tulisan atau shape yang kita
beri effect, dan corak tersebut bisa kita edit sesuai kebutuhan dan juga warna
bisa kita ganti dengan klik kotak color yang ada di samping menu blend.
Dan pada style ini settingan dan
penjelasan juga sama dengan style-style sebelumnya malah lebih sedikit
pengaturanya. Seperti hasil berikut :
8.
Color
Overlay
Color overlay merupakan style
yang cukup simple karena hanya ada menu Blend mode dan opacity. Style ini hanya
untuk mengganti warna pada bahan yang kita edit, dan juga banyak pilihan blend
mode pada style ini.
Seperti ini hasil dari Color Overlay :
9.
Gradient
Overlay
Gradient overlay beda dengan
color overlay, kalau color overlay hanya memiliki satu jenis warna saja tapi,
gradient overlay mempunya banyak warna bisa 2 sampai tak terbatas warna yang
bisa kita masukkan dalam satu layer.
Dan juga memiliki sedikit lebih
banyak pengaturan walaupun tak sebanyak pengaturan pada drop shadow atau bevel
and emboss.
Berikut pengaturan yang ada pada
Gradient Overlay :
·
Blend
Mode : Seperti pada style-style sebelumnya gradient overlay juga mempunyai
pengaturan blend mode
·
Opacity :
Digunakan untuk mengatur transparent
pada style ini
·
Gradient
: Di sini bedanya pengaturan yang ada disbanding dengan style yang
sebelumnya dan disinilah inti dari pengaturan pada gradient overlay, karena
pada pengaturan ini kita bisa memilih warna yang akan kita pakai dan berapa banyak
warna yang akan kita gunakan pada software ini juga menyediakan beberapa macam
warna yang sudah ada, seperti pada panel di bawah ini :
·
Style : Memiliki
5 style yang dapat digunakan :
o
Linear
o
Radial
o
Angel
o
Reflected
o
Diamond
Anda dapat
memilih sesua keinginan.
·
Angle : Angle
di sini juga sama fungsinya dengan style yang lain.
Berikut contoh dari gradient overlay :
10.
Pattern
Overlay
Kalau di color overlay hanyak
menggunakan satu warna, gradient overlay memiliki banyak warna yang bisa di
gabungkan tapi, kalau di pattern overlay tidak dengan warna melaikan dengan
pattern atu texture yang ada dan juga kita bisa membuat sendiri pattern ini
untuk diaplikasikan pada layer.
Dan hasil dari
Pattern Overlay :
11.
Stroke
Stroke di sini bukan jenis
penyakit ya, stroke ini bisa juga disebut outline atau garis pinggir dan
merupakan style terakhir pada penjelasan kali ini.
Pengaturan pada style stroke ini
sama dengan style-style sebelumnya dan lebih sedikit. Yang antara lain seperti
Size, Blend Mode, Opacity, yang membedakan dengan style lain adalah :
·
Position
: mengatur posisi garis line untuk di dalam, di luar, dan di tengah.
·
File Type
: Juga memiliki tiga varian : Color, Gradient atau Pattern
·
Color :
Untuk memilih warna yang akan kita pakai.
Berikut hasil dari Stroke :
Demikian
belajar bareng kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua, dan buat para master
mohon kritik dan saranya.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment